Kenapa Headset Bluetooth Mati Sebelah? Simak Penyebab dan Solusinya

Kenapa Headset Bluetooth Mati Sebelah? Simak Penyebab dan Solusinya - Perangkat audio seperti headset Bluetooth saat ini sudah menjadi perangkat penting bagi banyak orang, terutama untuk mendengarkan musik dan melakukan panggilan saat dalam perjalanan. Headset Bluetooth bekerja dengan memancarkan sinyal Bluetooth dari perangkat sumber seperti smartphone ke headset.

Salah satu masalah umum yang dialami pengguna headset Bluetooth adalah ketika headset tiba-tiba hanya mengeluarkan suara di salah satu sisi saja atau mati sebelah. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan saat menggunakannya.

Pada Artikel ini Mobilintec Team akan membahas berbagai penyebab headset Bluetooth mati sebelah dan memberikan beberapa panduan tips dan cara mengatasinya agar headset dapat berfungsi dengan baik kembali.

Penyebab Umum Yang Membuat Headset Bluetooth Mati Sebelah

Beberapa penyebab umum mengapa headset bluetooth bisa mati sebelah adalah:

1. Baterai Lemah

Salah satu penyebab paling umum mengapa headset Bluetooth bisa mati sebelah adalah karena baterainya lemah atau habis. Baterai di dalam headset harus selalu dijaga daya listriknya agar kedua earbud bisa tetap aktif.

Jika daya baterai menipis, maka salah satu earbud bisa mati lebih dulu dibandingkan earbud lainnya. Hal ini dikarenakan mungkin ada ketidakseimbangan pemakaian baterai pada kedua earbud.

Cara menghindari masalah ini adalah dengan selalu mengisi daya penuh baterai headset setelah digunakan. Pastikan headset dicas dengan benar menggunakan kabel dan charger yang disertakan. Jangan gunakan charger atau kabel lain yang bisa merusak baterai.

Aturan umum adalah mengisi daya headset minimal sekali sehari atau setelah digunakan beberapa jam agar baterai selalu penuh dan siap dipakai lagi. Dengan menjaga kondisi daya baterai, tentunya masalah headset Bluetooth mati sebelah bisa dicegah.

2. Koneksi Bluetooth Buruk

Kualitas koneksi Bluetooth dapat mempengaruhi kinerja headset Bluetooth. Faktor-faktor yang mempengaruhi koneksi Bluetooth antara lain:

Jarak antara headset dan perangkat sumber. Semakin jauh jaraknya, semakin buruk kualitas sinyal Bluetooth.
Ada penghalang atau interferensi frekuensi radio di antara headset dan sumber suara. Misalnya tembok tebal, atau perangkat elektronik lain yang memancarkan sinyal di frekuensi yang sama.
Versi Bluetooth headset dan perangkat sumber yang tidak cocok. Misalnya headset Bluetooth versi lama dipasangkan dengan smartphone terbaru.

Beberapa cara untuk memperbaiki koneksi Bluetooth yang buruk:

Pastikan tidak ada penghalang di antara headset dan perangkat sumber, dan jaga jarak tetap dekat.
Matikan perangkat elektronik lain yang tidak digunakan untuk mengurangi interferensi frekuensi radio.
Perbarui firmware headset Bluetooth dan perangkat sumber ke versi terbaru.
Reset koneksi Bluetooth pada headset dan perangkat sumber dengan melakukan unpair dan repair.
Ganti saluran Bluetooth yang digunakan jika memungkinkan pada pengaturan perangkat.

Dengan melakukan berbagai langkah di atas, diharapkan koneksi Bluetooth dapat diperbaiki sehingga headset dapat berfungsi dengan baik.

3. Kerusakan Fisik

Salah satu penyebab utama headset Bluetooth mati sebelah adalah kerusakan fisik pada perangkat. Jenis kerusakan fisik yang umum terjadi antara lain:

Kabel putus atau terkelupas - Kabel penghubung antara earphone kanan dan kiri rawan putus atau terkelupas seiring pemakaian. Ini bisa menyebabkan sinyal audio hanya sampai ke salah satu earphone saja. Periksa kondisi kabel Anda dan bawa ke tempat service untuk di sambung kembali jika perlu ganti.
Terkena cairan - Jika headset terkena cairan seperti air hujan atau keringat, ada kemungkinan terjadi konslet pada rangkaian elektronik di dalamnya. Konslet bisa membuat headset mati sebelah bahkan tidak menyala sama sekali. Segera keringkan headset jika terkena cairan dan bawa ke tempat service jika perlu penggantian komponen.
Terjatuh atau terhimpit benda berat - Benturan keras akibat terjatuh atau terhimpit benda berat juga berpotensi merusak komponen elektronik di dalam headset Bluetooth, sehingga menyebabkan fungsi salah satu earphonenya terganggu. Periksa kondisi fisik headset setelah mengalami benturan dan ganti bagian yang rusak jika perlu.

4. Komponen Rusak

Salah satu penyebab terjadinya masalah mati sebelah pada headset bluetooth adalah rusaknya komponen elektronik di dalam headset. Komponen-komponen elektronik yang rentan mengalami kerusakan antara lain:

Chip Bluetooth - Chip ini bertugas menangani konektivitas bluetooth headset. Jika chip ini rusak, maka sinyal bluetooth tidak dapat ditransmisikan dengan baik sehingga menyebabkan headphone hanya berfungsi di satu sisi.
PCB (Papan Sirkuit) - Kerusakan pada papan sirkuit PCB dapat memutus jalur transmisi sinyal sehingga suara hanya bisa keluar di salah satu speaker headphone. Misalnya sobeknya jalur PCB akibat terkena air udara lembab sehingga terjadi korosi.
Kabel Internal - Kabel yang menghubungkan papan sirkuit dengan masing-masing speaker bisa putus atau terkelupas sehingga sinyal suara terputus ke salah satu speaker.
Speaker - Kerusakan pada speaker itu sendiri seperti coil speaker yang putus juga bisa menyebabkan suara hanya terdengar di salah satu sisi speaker headset bluetooth saja.
Baterai - Tegangan baterai yang tidak stabil akibat kerusakan baterai bisa membuat aliran listrik terganggu ke salah satu speaker sehingga mati sebelah.

Jadi secara umum, kerusakan komponen-komponen elektronik yang vital pada jalur transmisi sinyal audio bisa menjadi penyebab headphone bluetooth hanya berfungsi di satu sisi.

Cara Perbaikan Headset Bluetooth Mati Sebelah

Saat headset Bluetooth Anda hanya memutar suara di satu sisi, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk memperbaikinya:

Reset koneksi Bluetooth - Matikan Bluetooth di ponsel/device Anda dan di headset. Kemudian nyalakan kembali Bluetooth di kedua perangkat dan coba pasangkan lagi. Seringkali ini bisa memperbaiki masalah konektivitas.
Perbarui firmware headset - Beberapa produsen headset menyediakan aplikasi atau cara untuk memperbarui firmware headset secara berkala. Ini bisa memperbaiki bug dan masalah kompabilitas.
Ganti eartips - Pastikan eartips terpasang dengan benar dan rapat agar suara bisa masuk dengan baik ke telinga Anda. Jika perlu, ganti eartips yang sudah aus dengan eartips baru.
Reset headset ke default pabrik - Banyak headset Bluetooth memiliki fitur untuk melakukan reset ke pengaturan pabrik. Lihat buku panduan manual headset bluetooth Anda untuk cara meresetnya.

Dengan Mencoba langkah-langkah di atas semoga bisa memperbaiki headset Bluetooth Anda yang hanya memutar suara di satu sisi saja. Jika masalahnya masih tetap tidak bisa teratasi, Anda mungkin perlu mengganti dengan headset Bluetooth baru.

Kapan Harus Mengganti Headset

Kadang headset bluetooth tidak bisa diperbaiki meskipun sudah dicoba berbagai cara. Berikut ini beberapa kriteria mengapa sebaiknya mengganti headset bluetooth dengan yang baru:

Headset sudah berusia lebih dari 2 tahun. Meskipun masih berfungsi, komponen elektronik di dalamnya seperti baterai dan sirkuit sudah mengalami penurunan kinerja. Maka wajar bila headset mulai sering mati sendiri.
Headset sudah tidak bisa menyimpan daya baterai dengan baik. Baterai cepat habis meskipun sudah di-charging penuh. Hal ini menandakan baterai sudah soak dan perlu diganti.
Terdengar suara bising atau dengung saat dipakai, tanda sirkuit internal rusak. Komponen elektronik seperti chip DAC dan audio amplifier sudah tidak berfungsi optimal.
Headset mati sebelah secara permanen meskipun sudah direset berulang kali. Kerusakan fisik di bagian kabel, membran speaker atau colokan penghubung menyebabkan putusnya aliran listrik ke speaker.
Headset sudah tidak mampu menjaga koneksi bluetooth dengan baik. Sering terputus-putus dan sulit tersambung kembali dengan perangkat. menandakan Bluetooth modul sudah mulai rusak.

Jika headset bluetooth Anda menunjukkan gejala-gejala di atas, sebaiknya diganti saja daripada terus dipaksakan dipakai. Gunakan kriteria ini untuk menilai apakah sudah waktunya untuk membeli headset bluetooth yang baru.

Tips Memilih Headset Bluetooth Baru

Saat memilih headset bluetooth baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan headset berkualitas yang awet dan tahan lama:

Pastikan memilih merk headset yang sudah terkenal dan terpercaya. Merk-merk seperti Sony, Bose, Sennheiser, JBL umumnya menghasilkan produk headset bluetooth dengan kualitas baik dan performa reliable.
Perhatikan spesifikasi teknis seperti versi Bluetooth yang digunakan, codec audio, fitur noise cancelling, dan lainnya. Pilih headset dengan Bluetooth versi terbaru seperti 5.0 atau 5.1 untuk performa yang lebih baik.
Pertimbangkan ketahanan baterai headset. Baterai lithium ion dan fast charging umumnya lebih awet digunakan dalam jangka panjang. Headset dengan baterai berkapasitas besar 300mAh ke atas juga bertahan lebih lama.
Pilh model headset bluetooth yang menggunakan material tahan air dan keringat untuk keawetan dan kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.
Cobalah mencari review dari pengguna headset sebelum membeli untuk mengetahui performa dan kualitasnya secara langsung.
Jika memungkinkan, belilah di outlet resmi merk headset agar mendapatkan garansi resmi dan layanan purna jual yang baik.

Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa mendapatkan headset bluetooth terbaik yang awet digunakan untuk jangka waktu yang lama ke depannya.

Masalah headset Bluetooth mati sebelah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kerusakan fisik, masalah perangkat, perangkat lunak, atau baterai yang lemah. Untuk memperbaikinya, perlu diidentifikasi penyebabnya dan diatasi sesuai dengan tips dan langkah-langkah yang sudah Mobilintec Team berikan. Jika masalah tetap tidak teratasi, sebaiknya berkonsultasi dengan teknisi profesional atau produsen headset Anda atau bisa mengambil pilihan untuk membeli produk Headset Bluetooth yang baru.

Mobilintec.Net