Kenapa Blender Tidak Mau Berputar? Ini Dia 6 Penyebab Utamanya

Kenapa Blender Tidak Mau Berputar - Blender adalah alat elektronik dapur yang sangat berguna untuk menghaluskan makanan, membuat jus, dan keperluan memasak lainnya. Namun, terkadang blender bisa bermasalah dan tidak mau berputar saat dinyalakan.

Mengetahui penyebab mengapa blender tidak mau berputar adalah penting agar kita bisa memperbaikinya atau menentukan apakah perlu diganti dengan yang baru. Jika tidak cepat ditangani, blender rusak bahkan hingga Blender mati total tentu akan mengganggu aktivitas memasak anda.

Dengan mengetahui akar penyebabnya, kita bisa melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat sehingga blender bisa digunakan kembali. Selain itu, kita juga bisa melakukan perawatan berkala agar blender tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Penyebab Umum Kenapa Blender Tidak Mau Berputar

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan blender tidak mau berputar saat dinyalakan:

1. Kabel Putus atau Lepas

Salah satu penyebab paling umum adalah kabel power blender yang putus atau tidak tersambung dengan stop kontak dengan benar. Pastikan kabel power blender terhubung dengan stop kontak dan tidak ada bagian yang putus atau terkelupas. Jika kabel sudah rusak, sebaiknya diganti dengan kabel baru.

2. Saklar Rusak

Saklar on/off bisa saja rusak sehingga arus listrik tidak mengalir ke mesin blender meskipun sudah ditekan. Untuk mengetahuinya, coba tekan saklar dengan kuat beberapa kali sambil periksa apakah lampu indikator menyala. Jika tidak, bisa jadi saklar perlu diganti.

3. Motor Blender Macet atau Rusak

Motor blender bisa saja macet karena berkarat, aus, atau rusak. Motor yang macet tentu saja tidak akan bisa memutar bilah blender. Motor yang rusak umumnya disebabkan oleh terlalu sering dipaksakan memutar bahan yang terlalu keras atau motor yang sudah tua dan aus. Motor yang rusak harus diganti dengan yang baru.

4. Bearing Aus

Bearing adalah komponen penting pada blender yang memungkinkan poros motor blender berputar. Jika bearing aus atau rusak, poros tidak akan berputar dengan lancar sehingga motor juga ikut macet. Gejala bearing aus adalah suara bising saat blender dinyalakan.

5. Pisau Blender Sudah Tumpul

Bilah atau pisau blender yang sudah tumpul dan aus juga bisa menyebabkan motor macet karena membutuhkan tenaga lebih besar untuk memutar pisau tumpul tersebut. Lakukan pengasahan atau ganti pisau blender jika sudah tumpul.

Tips Dan Cara Memperbaiki Blender Yang Tidak Mau Berputar

Sebelum anda berencana mengganti blender rusak atau membawanya ke tempat jasa service blender, alangkah baiknya anda bisa menganalisa serta melakukan perbaikan dengan langkah-langkah sederhana yang kami berikan berikut ini:

1. Cara Memperbaiki Kabel Blender Rusak

Salah satu penyebab utama mengapa blender tidak mau berputar adalah karena kabelnya rusak. Kabel blender yang sudah mulai rapuh atau sering digunakan dapat mengalami kerusakan sehingga aliran listrik terputus.

Cara memeriksa kabel blender yang rusak adalah dengan melihat kondisi kabel secara visual. Periksa apakah ada bagian yang terkelupas, terputus, atau noda hitam bekas terbakar. Lakukan tes dengan mencoba menyalakan blender sambil menggoyang-goyangkan steker kabel di stopkontak. Jika blender jadi nyala-mati, berarti kemungkinan besar masalahnya ada di kabel.

Jika kabel blender sudah rusak parah, solusinya adalah dengan mengganti kabel listrik blender tersebut. Beli kabel blender yang sesuai dari toko elektronik atau bengkel service alat rumah tangga. Gunakan kabel dengan spesifikasi yang sama dengan kabel blender sebelumnya agar aman digunakan. Ikuti panduan di buku manual untuk cara melepas kabel lama dan memasang kabel baru. Pastikan semua konektor terpasang dengan benar sebelum menggunakan blender lagi.

2. Cara Memperbaiki Saklar Blender Rusak

Saklar adalah komponen penting pada blender yang berfungsi untuk menjalankan dan mematikan Dinamo motor Blender. Jika saklar rusak, blender tidak akan mau menyala meskipun sudah dihubungkan dengan listrik.

Untuk memperbaiki saklar, langkah pertama adalah memeriksa kondisi saklar. Buka penutup bawah blender, lepaskan sekrup yang menahan saklar, dan cabut saklar. Periksa kondisi kabel dan sambungan saklar. Pastikan tidak ada yang putus atau terkelupas.

Jika saklar masih baik, bersihkan kontak saklar menggunakan thiner, bensin atau semprotan pembersih perangkat elektonika. Kotoran dan debu yang menempel pada kontak saklar bisa menyebabkan saklar tidak berfungsi dengan baik.

Jika ternyata saklar sudah rusak parah, Anda perlu mengganti saklar blender tersebut dengan yang baru. Pastikan spesifikasi saklar pengganti sesuai dengan merk blender yang anda miliki. Lepaskan saklar lama, pasang saklar baru, dan sambungkan kembali instalasi kabelnya dengan benar.

Setelah memeriksa dan membersihkan atau mengganti saklar, pasang kembali saklar pada tempatnya dan tutup penutup bawah blender. Coba hidupkan blender, pastikan saklar sudah berfungsi dengan baik dan blender bisa menyala normal.

3. Cara Memperbaiki Gear Blender

Salah satu penyebab utama mengapa blender tidak mau berputar adalah karena Gear blender rusak atau aus.

Untuk memeriksa kondisi Gear blender, pertama-tama cabut blender dari stopkontak listrik agar aman. Kemudian lepaskan tabung blander dari mesin utama nya.

Setelah terlepas, periksa kondisi gear penggerak. Jika terlihat aus atau bear sudah terlihat tumpul, berarti Gear perlu diganti. Gear blender umumnya terbuat dari bahan plastik ataupun karet, jadi mudah aus terutama jika sudah lama pemakaian.

Cara melepas Gear ini melibatkan konsep putaran. Pastikan bahwa Anda memahami arah putarannya. Jika Anda menghadapi kesulitan dalam hal ini, ingatlah aturan umum: kebanyakan gigi pada blender ini harus diputar ke arah kanan (searah jarum jam) untuk melepasnya. Ini adalah kebalikan dari sebagian besar mekanisme sekrup pada alat lain yang biasanya harus diputar ke kiri untuk mengencangkan.

Dengan mengganti Gear blender yang sudah aus, biasanya akan membuat blender dapat berputar kembali dengan normal. Pastikan gunakan motor dengan spesifikasi yang benar agar hasil putaran blender maksimal.

4. Cara Memperbaiki Bearing Atau Bos Blender

Bearing atau Bos adalah komponen penting pada blender yang memungkinkan poros blender untuk berputar. Bearing atau Bos aus atau rusak dapat menyebabkan blender berhenti berputar atau berbunyi bising saat beroperasi.

Untuk memeriksa kondisi bearing maupun Bos, pertama-tama lepas casing atas blender. Putar poros blender dengan tangan untuk merasakan adanya gesekan atau bunyi yang tidak wajar. Jika terasa berat dan kasar saat diputar, kemungkinan besar bearingnya sudah aus.

Cara mengganti bearingatau Bos blender yang rusak:

Lepas casing atas blender untuk mengekspos bagian dalamnya.
Lepas poros blender dengan hati-hati menggunakan kunci pas.
Keluarkan bearing maupun Bos lama dari poros dengan alat penekan bearing dan bos. Gunakan palu karet jika perlu.
Bersihkan poros blender dari sisa-sisa bearing lama.
Pasang bearing atau Bos pengganti yang sesuai dengan ukuran poros. Gunakan alat pemasang bearing.
Pasang kembali poros blender. Pastikan poros berputar lancar tanpa gesekan.
Pasang kembali casing atas blender dan semua komponen lainnya.

Dengan mengganti bearing atau Bos Blender yang rusak, blender Anda seharusnya dapat berputar kembali dengan lancar. Gunakan bearing serta Bos yang berkualitas tinggi untuk hasil optimal dan awet.

5. Takaran Air Yang Tidak Cukup Saat Blender

Pastikan untuk menghindari pengisian blender yang berlebihan, selain itu kamu juga harus mempersiapkan cukup air untuk mengisinya. Jika kamu akan membuat jus, milkshake, smoothie, atau lainnya yang menggunakan blender, tentu membutuhkan air untuk membuat blender tetap berputar. Jika blender tidak berputar dengan baik, mungkin saja kamu tidak menggunakan cukup air.

Solusi untuk masalah ini cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan air sedikit demi sedikit saat menggunakan blender. Ini akan membantu blender untuk berputar dengan baik dan menghasilkan minuman yang konsisten dan lembut. Jadi, pastikan selalu untuk mengingat pentingnya penggunaan air yang cukup saat kamu mengoperasikan blender agar hasilnya memuaskan dan sesuai dengan harapan.

6. Cara Memperbaiki Pisau Blender

Salah satu penyebab blender tidak mau berputar atau tersendat-sendat adalah karena pisau yang sudah aus, tidak tajam atau macet. Berikut ini cara memeriksa dan mengganti dan memperbaiki pisau blender yang tumpul atau macet:

Matikan blender dan cabut kabel listriknya sebelum memeriksa atau mengganti pisau.
Buka wadah blender, lepaskan pisau dengan hati-hati. Periksa kondisi pisau, apakah tumpul atau ada bagian yang patah.
Jika pisau masih tajam dan utuh tetapi licin, bersihkan pisau dari sisa makanan yang menempel dengan sabun cuci piring. Bilas dan keringkan sempurna sebelum pasang kembali.
Jika pisau sudah tumpul atau ada bagian yang patah, segera ganti dengan pisau blender baru yang sesuai dengan merk dan model blender Anda.
Pasang kembali pisau dengan benar dan pastikan terkunci dengan aman sebelum menjalankan blender.
Jangan gunakan blender jika pisau tidak terpasang dengan benar karena berisiko bahaya.
Sebaiknya ganti pisau blender setiap 6-12 bulan sekali untuk performa terbaik. Gunakan pisau asli pabrik agar lebih tahan lama dan aman digunakan.

7. Dinamo Motor Blender Terbakar

Masalah bau yang tidak sedap pada blender bisa terjadi seiring berjalannya waktu, terutama jika blender sudah cukup lama digunakan. Salah satu penyebab utamanya adalah keausan pada motor blender. Ketika motor blender mengalami keausan atau bahkan terbakar, hal ini dapat membuat blender tidak berfungsi dengan baik. membuat mata pisau Blender tidak berputar dengan lancar atau bahkan tidak berputar sama sekali.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Ada dua solusi yang dapat kamu pertimbangkan:

Penggantian Motor Blender: Jika motor blendermu sudah terbakar atau mengalami kerusakan serius lainnya, yang terbaik adalah menggantinya dengan Dinamo motor yang baru. Ini akan memastikan blendermu dapat berfungsi seperti semula tanpa masalah.
Perbaikan oleh Teknisi: Selain penggantian motor, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membawa blendermu ke jasa reparasi blender yang berpengalaman. Mereka dapat menganalisis masalah dinamo blender dan melakukan perbaikan jika memungkinkan. Namun, perlu diingat bahwa perbaikan ini mungkin memakan waktu dan biaya.

Kapan Harus Servis Blender

Terkadang blender tidak berputar meskipun kita sudah mencoba beberapa cara perbaikan sendiri. Dalam kasus seperti ini, sangat disarankan untuk membawa blender ke tempat reparasi blender terpercaya. Beberapa tanda bahwa sudah saatnya bawa blender ke tempat servis:

Mesin blender sama sekali tidak mau menyala walaupun sudah dicek kabel dan saklarnya. Kemungkinan ada kerusakan pada motor atau bagian elektronik lainnya.
Blender berhenti tiba-tiba saat sedang beroperasi. Ini bisa menandakan kerusakan pada motor atau sistem elektroniknya.
Ada bunyi yang tidak biasa saat blender mulai berputar. Kemungkinan ada masalah pada bearing atau bagian mekanis lainnya.
Pisau blender sudah tumpul meskipun sudah diganti. Bisa jadi poros pisau yang bengkok sehingga memutar pisau jadi tidak rata.
Blender sudah sangat tua dan spare part sulit didapat. Lebih baik beli blender baru daripada repot mencari suku cadangnya.
Kerusakan sudah parah dan Anda tidak yakin bisa memperbaikinya sendiri. Serahkan saja pada mekanik handal di tempat servis resmi.

Mencoba perbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang cukup bisa memperparah kerusakan. Jadi sebaiknya serviskan saja ke tempat yang profesional jika Anda ragu bisa memperbaikinya.

Cara Pencegahan Blender Tidak Mudah Rusak

Agar blender tetap awet dan berfungsi dengan baik, ada beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan:

Bersihkan blender setiap habis dipakai. Sisa-sisa bahan yang menempel bisa merusak bilah pisau dan motor blender. Gunakan air mengalir dan sikat untuk menghilangkan sisa makanan atau minuman yang lengket.
Jangan mengoperasikan blender dalam keadaan kosong atau tanpa ada isi. Ini bisa merusak pisau dan motor blender. Pastikan blender selalu berisi bahan saat dijalankan.
Jangan melebihi batas maaksimal pemrosesan blender. Baca petunjuk pemakaian untuk mengetahui kapasitas maksimal blender. Mengolah terlalu banyak bahan sekaligus bisa memberi beban berlebih.
Cabut blender dari stopkontak saat tidak digunakan. Ini mencegah kerusakan akibat fluktuasi listrik.
Ganti pisau blender secara berkala. Pisau yang tumpul bisa memaksa motor dan bearing bekerja lebih keras.
Beri pelumas pada poros motor secara rutin menggunakan pelumas food-grade. Ini membantu bearing motor tetap awet.
Simpan blender di tempat kering dan jauh dari panas. Panas dan lembab bisa merusak komponen elektronik dan motor.
Bawa blender ke servis berkala untuk perawatan dan pengecekan kondisi mesin. Servis rutin bisa mencegah kerusakan parah.

Kesimpulan

Jika blender tidak mau berputar, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, termasuk steker, saklar, motor, kabel, tegangan listrik yang rendah, kondisi bearing yang aus, dan kerusakan mekanik. Untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada blender seperti tidak mau berputar atau blender mati total maka lakukan perawatan blender dengan baik, disarankan untuk membersihkannya secara rutin, menjaga kebersihan sisi bawahnya, serta mencabut steker saat tidak digunakan agar blender dapat bertahan lebih lama dan selalu siap digunakan dengan kondisi optimal.

Mobilintec.Net