Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Manfaat Fogging Mobil, Cara Ampuh Basmi Kuman dan Virus di Kabin Mobil

Mengenal Manfaat Fogging Mobil, Cara Ampuh Basmi Kuman dan Virus di Kabin Mobil

Fogging mobil adalah proses membersihkan dan mensterilkan kabin mobil dengan menyemprotkan cairan kimia khusus. Fogging berasal dari kata "fog" yang artinya kabut. Jadi intinya manfaat fogging mobil adalah penyemprotan kabut desinfektan ke seluruh bagian dalam mobil untuk membunuh kuman, bakteri, virus, dan jamur. 

Fogging mobil sangat penting dilakukan secara rutin karena kuman dan virus bisa masuk dan menempel di berbagai permukaan di dalam mobil, seperti setir, jok, sabuk pengaman, panel, AC mobil, dan lainnya. Penumpukan kuman dan virus ini yang bisa membuat pengemudi dan penumpang sakit jika tidak dibersihkan secara berkala. Maka dari itu fogging mobil perlu dilakukan agar kabin mobil tetap bersih, sehat, dan nyaman.

Dengan memfogging mobil secara rutin, semua kuman berbahaya yang menempel bisa dimusnahkan. Fogging memberikan perlindungan ekstra untuk mencegah penyebaran penyakit melalui permukaan benda di dalam mobil.


Mengapa Perlu Melakukan Fogging Mobil Dan Manfaatnya

Mobil yang digunakan sehari-hari rentan terhadap berbagai kuman dan bakteri yang berbahaya. Hal ini disebabkan karena mobil biasanya ditempati oleh banyak orang yang berbeda setiap harinya. Selain itu, kondisi di dalam mobil yang tertutup dan lembap menyebabkan pertumbuhan kuman menjadi lebih cepat. 

Beberapa alasan utama mengapa perlu melakukan fogging pada mobil antara lain:

  1. Membersihkan kuman dan bakteri yang menempel pada berbagai permukaan di dalam mobil seperti setir, dashboard, kursi, pintu, dan lainnya. Kuman dan bakteri ini dapat menyebabkan penyakit jika masuk ke dalam tubuh.
  2. Menghilangkan bau tidak sedap akibat aktivitas penumpang di dalam mobil. Fogging dapat membunuh kuman penyebab bau dan menyegarkan kembali aroma interior mobil.
  3. Mensterilkan AC mobil yang kerap menjadi sarang kuman dan jamur. AC mobil yang kotor dapat menyebarkan kuman ke seluruh bagian mobil melalui udara.
  4. Membasmi hama seperti kecoa, semut, dan lipas yang sering masuk dan berkembang biak di dalam mobil. Fogging efektif membunuh berbagai serangga pengganggu.
  5. Mencegah alergi bagi pengemudi dan penumpang. Fogging membunuh alergen seperti tungau debu yang dapat memicu alergi.
  6. Menyegarkan udara di dalam kabin mobil. Setelah difogging, udara di dalam mobil terasa lebih segar.
  7. Meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Dengan mobil yang bersih dan bebas kuman, pengemudi dan penumpang merasa lebih nyaman.
  8. Memelihara kebersihan mobil secara berkala. Fogging yang rutin dapat menjaga mobil tetap bersih dan higienis.ukan secara rutin agar mobil tetap bersih, bebas kuman dan bakteri, serta nyaman digunakan setiap harinya.

Jadi fogging penting dilak- Membersihkan debu dan kotoran yang melekat. Fogging dapat membersihkan kotoran yang sulit dijangkau dengan pembersihan biasa. 


Bagian Mobil Mana Saja Yang Perlu Difogging

Bagian dalam mobil yang biasa difogging antara lain:

  • Kursi pengemudi dan penumpang
  • Stir atau kemudi
  • Dashboard
  • Sabuk pengaman
  • Karpet dan permadani
  • Sistem AC
  • Konsol tengah 
  • Pintu dan pegangan pintu
  • Kaca jendela
  • Tempat sampah
  • Tempat minuman
  • Kursi belakang
  • Bagasi

Fogging perlu menyemprot seluruh permukaan di dalam mobil, terutama area yang sering disentuh seperti kursi, stir, sabuk pengaman, dan pegangan pintu. Area lain seperti dashboard, karpet, AC, dan kaca juga perlu difogging agar kuman dan bakteri tidak berkembang biak di dalam mobil.


Cara Kerja Fogging Mobil

Fogging mobil melibatkan proses mendisinfeksi ruangan mobil dengan menggunakan mesin khusus yang disebut mesin fogging. Mesin ini akan menghasilkan kabut halus dari bahan kimia desinfektan yang akan masuk ke seluruh bagian mobil. 

Proses fogging mobil dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pertama, mobil dibersihkan dari debu dan kotoran agar desinfektan dapat bekerja secara maksimal. 
  • Kemudian, tutup semua lubang dan celah pada mobil, termasuk ventilasi AC, agar kabut desinfektan tidak keluar dari mobil.
  • Pasang selang mesin fogging ke dalam mobil lewat jendela atau pintu mobil.
  • Hidupkan mesin fogging dan biarkan menghasilkan kabut desinfektan selama 15-30 menit hingga seluruh bagian mobil, seperti kursi, dashboard, ruang penumpang, terkena kabut.
  • Diamkan mobil tertutup rapat selama beberapa jam agar desinfektan bekerja membunuh kuman dan bakteri.
  • Setelah itu, buka pintu dan jendela mobil agar sisa desinfektan dan baunya hilang. Mobil siap digunakan kembali.

Bahan kimia desinfektan yang digunakan untuk fogging mobil umumnya mengandung antiseptik seperti chlorine dioxide, formaldehida, benzalkonium chloride, dan lainnya. Pastikan menggunakan desinfektan yang aman untuk mobil.


Beberapa Jenis Bahan Kimia untuk Fogging Mobil

Bahan kimia yang digunakan untuk fogging mobil umumnya berupa desinfektan atau antiseptik. Beberapa jenis bahan kimia yang aman digunakan untuk fogging mobil antara lain:

  1. Alkohol. Alkohol bersifat cepat menguap sehingga efektif membunuh kuman dan bakteri. Alkohol juga tidak meninggalkan residu berbahaya di dalam mobil.
  2. Asam Perasetat. Bahan ini efektif membunuh bakteri, jamur, dan virus. Asam perasetat mudah menguap sehingga tidak meninggalkan residu setelah penggunaan. 
  3. Chlorine Dioxide. Senyawa ini dikenal sebagai desinfektan yang kuat. Chlorine dioxide dapat membunuh kuman, bakteri, jamur, dan virus dengan cepat.
  4. Thymol. Thymol merupakan bahan aktif dalam minyak atsiri daun thyme yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Thymol aman digunakan untuk fogging mobil.
  5. Minyak Esensial. Beberapa minyak esensial seperti lavender, peppermint, dan tea tree diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat dimanfaatkan untuk fogging mobil.

Pemilihan bahan kimia untuk fogging mobil harus tepat agar tidak merusak interior mobil. Gunakan produk fogging dari merek terpercaya yang menggunakan bahan aman untuk kesehatan pengguna.


Frekuensi Fogging Mobil

Seberapa sering Anda perlu melakukan fogging mobil bergantung pada beberapa faktor:

  • Intensitas penggunaan mobil - Jika mobil Anda digunakan setiap hari untuk mengantar banyak penumpang, frekuensi fogging perlu lebih sering dibanding mobil pribadi. Mobil travel dan taksi idealnya difogging setiap 1-2 bulan.
  • Jumlah penumpang - Semakin banyak orang yang naik mobil, semakin cepat kuman dan bakteri berkembang biak di dalam mobil. Oleh karena itu, mobil yang sering mengangkut banyak penumpang perlu difogging lebih sering.
  • Kondisi AC mobil - AC mobil yang jarang dibersihkan filternya atau tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. Pastikan AC mobil dalam kondisi bersih sebelum fogging.
  • Musim hujan - Musim hujan membuat udara lebih lembap, sehingga pertumbuhan kuman dan bakteri lebih cepat. Frekuensi fogging perlu ditingkatkan pada musim hujan.
  • Kebersihan mobil - Jika Anda rutin membersihkan mobil bagian dalam, termasuk menyedot debu dan membersihkan jok, maka frekuensi fogging bisa lebih jarang. Namun jika mobil jarang dibersihkan, fogging perlu dilakukan lebih sering.

Secara umum, fogging mobil pribadi dianjurkan setiap 3-4 bulan sekali. Sedangkan mobil travel, taksi, bis, dan kendaraan umum lainnya idealnya difogging setiap 1-2 bulan sekali. Pastikan gunakan bahan kimia fogging berkualitas agar efektif membasmi kuman dan bakteri.


Berapa Biaya Fogging Mobil

Biaya fogging mobil akan tergantung pada beberapa faktor, di antaranya:

  • Ukuran mobil. Semakin besar ukuran mobil, maka biayanya juga akan semakin mahal. Mobil MPV atau SUV biasanya memiliki biaya fogging lebih tinggi dibanding sedan atau hatchback.
  • Jenis bahan kimia. Bahan kimia berkualitas premium tentu akan menaikkan biaya fogging dibanding dengan bahan kimia biasa. Pilih bahan kimia sesuai kebutuhan dan anggaran.
  • Frekuensi fogging. Jika Anda menginginkan fogging berkala, misalnya 2-4 kali dalam setahun, maka total biaya yang dikeluarkan akan lebih tinggi.
  • Penyedia jasa. Bengkel resmi dan jasa fogging profesional tentu akan mengenakan tarif lebih mahal dibanding bengkel umum atau jasa fogging independen. Bandingkan beberapa penawaran untuk mendapatkan harga terbaik.

Secara umum, biaya fogging mobil berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 tergantung faktor-faktor di atas. Pastikan untuk mendapatkan hasil fogging yang maksimal dengan biaya terjangkau.


Tips Dan Cara Merawat Mobil Setelah Fogging 

Fogging mobil bukanlah jaminan bahwa kendaraan Anda akan selalu bebas kuman dan bakteri. Agar hasil fogging mobil maksimal, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan setelah fogging:

  1. Bersihkan mobil secara rutin, minimal 1 minggu sekali. Gunakan pembersih mobil khusus, jangan sembarangan menggunakan sabun atau deterjen yang dapat merusak lapisan cat mobil. 
  2. Kosongkan mobil dari barang-barang yang tidak perlu agar mudah dibersihkan. 
  3. Usahakan parkir mobil di tempat teduh dan hindari parkir terlalu lama di tempat panas atau lembab agar kuman dan bakteri tidak mudah berkembang biak lagi di dalam mobil.
  4. Sterilkan AC mobil dengan menggunakan obat anti bakteri pendingin udara agar saluran AC tetap bersih dari jamur dan kuman.
  5. Rutin vakum karpet, jok, dan permukaan lain di dalam mobil agar debu dan kotoran tidak menumpuk. 
  6. Jaga kebersihan bagian dalam mobil dengan menghindari makan dan minum di dalam mobil untuk mencegah repotnya membersihkan remah dan tumpahan.
  7. Sterilkan pegangan pintu, setir, dan bagian mobil yang sering disentuh agar tangan tetap bersih saat mengemudi.

Dengan merawat mobil secara rutin dan benar, fogging mobil akan memberikan manfaat maksimal dalam menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran kuman serta bakteri di dalam mobil.


Fogging mobil merupakan proses penyemprotan desinfektan ke seluruh bagian dalam mobil dengan mesin khusus yang disebut mesin fogging. Proses ini bertujuan membersihkan kuman, virus, bakteri, jamur, debu, dan kotoran lain yang menempel di semua permukaan di dalam mobil. 

Manfaat utama fogging mobil adalah menjaga kebersihan dan kesehatan pengemudi serta penumpang. Kabin mobil yang bersih dan bebas kuman tentu akan menciptakan rasa nyaman dan aman saat berkendara. Selain itu, fogging juga bisa memperpanjang usia pakai mobil karena mencegah kerusakan akibat jamur dan lumut.

Sebaiknya fogging mobil dilakukan secara berkala 3-6 bulan sekali agar efektif membasmi kuman dan menjaga kebersihan mobil. Pastikan menggunakan bahan kimia desinfektan yang aman dan sesuai standar untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses fogging. Dengan rutin melakukan fogging, Anda bisa menikmati kenyamanan berkendara serta melindungi kesehatan diri dan keluarga.